Monday, October 15, 2012

Pembuatan"Prosesor AMD menurun",, Karyawan Resah.


Perusahaan manufaktur Advanced Micro Devices memprediksikan penurunan penjualan pada kuartal ketiga tahun ini seiring menurunnya penjualan komputer pribadi. Prosesor buatan AMD menjadi otak bagi sejumlah komputer pribadi, baik desktop maupun laptop.
Manajemen perusahaan memperkirakan terjadinya penurunan penjualan hingga sepuluh persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini berdampak pada penurunan laba dari perkiraan awal 44 persen menjadi 31 persen.
"AMD kurang berpartisipasi pada prosesor untuk ponsel cerdas, yang memiliki tingkat margin tinggi," kata Patrick Moorhead, Kepala Riset MoorInsights and Strategy. Meskipun penjualan prosesor AMD untuk notebook cukup kuat, tidak cukup mendorong pertumbuhan lini lainnya.
Menurut sumber AllthingsD, manajemen sedang mempertimbangkan untuk merasionalisasi karyawannya sekitar 20-30 persen untuk mencukur beban operasional. Dengan jumlah pekerja perusahaan ini sekitar 11.100 orang, maka bakal terjadi pengurangan sekitar 2.200 hingga 3.300 orang.
Divisi yang bakal banyak terkena pengurangan adalah teknis dan sales. Pengumuman pengurangan pegawai ini bakal dilakukan dalam satu dua pekan ini.
CEO AMD, Rory Read, dikabarkan telah menyewa tim konsultan McKinsey & Company untuk membantu mencarikan solusi dan merumuskan strategi besar ke depan. "Banyak pegawai yang resah mengantisipasi pengurangan pekerja ini," kata salah seorang pegawai.
Jika jadi dilakukan, ini bakal menjadi pengurangan karyawan kedua setelah Read memimpin perusahaan. Pertama kali pengurangan dilakukan sebelas bulan lalu, yang mengenai 1.400 karyawan. Tujuannya, saat itu, adalah mengurangi biaya operasi hingga $ 118 juta (sekitar Rp 1,1 triliun).

No comments:

Post a Comment