Monday, October 15, 2012

Pembajakan di Internet kian tinggi.


Kemajuan teknologi Internet berkecepatan tinggi tak melulu mendatangkan rezeki. Buktinya, angka pembajakan di dunia maya dari hari ke hari malah kian tinggi.
Banyak pelaku industri hiburan dan peranti lunak gigit jari. Pembajakan online seperti sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Akibat pembajakan, industri musik dunia merugi sampai Rp 120,5 triliun setiap tahun. Pembajakan juga mempengaruhi penghasilan pekerja di seluruh dunia sampai anjlok Rp 26 triliun saban tahun.
Kerugian yang diderita akibat perangkat lunak yang diunduh secara ilegal pada tahun 2010 sebesar Rp 569 triliun. Berikut ini fakta bajak-membajak dalam angka seperti dimuat majalah Tempo edisi 15 Oktober 2012:
1. 95 persen musik yang diunduh di dunia maya secara ilegal,
2. 75 persen komputer setidaknya memiliki satu aplikasi yang diunduh secara ilegal,
3. 70 persen pengguna Internet merasa tidak ada yang salah dengan pembajakan online,
3. 67 persen situs yang menyediakan file bajakan terletak di Amerika Utara dan Eropa Barat,
4. 42 persen peranti lunak di seluruh dunia diunduh secara ilegal, dan
5. 22 persen bandwidth di seluruh dunia digunakan buat pembajakan.
Adapun film yang paling banyak diunduh sejak pertama kali dirilis adalah
1. Avatar (2009) diunduh di Internet sebanyak 21 juta kali,
2. The Dark Knight (2008) diunduh 19 juta kali,
3. Transformer (2007) diunduh 19 juta kali,
4. Inception (2010) diunduh 18 juta kali,
5. The Hangover (2009) diunduh 17 juta kali,
6. Star Trex (2008) diunduh 16 juta kali,
7. Kick-Ass (2010) diunduh 15 juta kali,
8. The Departed (2006) diunduh 14 juta kali,
9. The Incredible Hulk (2008) diunduh 14 juta kali, dan
10. Pirates: At World's End (2007) yang diunduh 14 juta kali.

No comments:

Post a Comment